About

Gua adalah sosok orang sederhana yang mencoba untuk bangkit dari setiap keterpurukan, dengan goresan dan ilmu sederhana,, gw mencoba berbagi walau catatan ini tak sempuran, sedikit demi sedikit gw yakin suatu saat nanti kalian semua membutuhkannya,, i am no perfect itulah gw yang mencoba menjadi sempurna, hidup memang adalah perjuangan tapi gw tak selalu berharap dengan semua harapan yang ada pada diri gwm kalau itu emang sudah takdir buat gw, dia akan datang dengan sendirinya,so lu sabar kita sadar lu benar kita damai... Read more about me »

Download Film GratiZ

Download Fim Gratissss Featured Work

Keep in touch

RSS Feed Twitter Facebook

Subscribe via email

Kelangsungan Hidup Seluruh Makhluk di Bumi Terancam

Jumat, 30 April 2010
Taukah anda ?
Laut es Artik memantulkan kira-kira 80% panas matahari,menstabilkan suhu lautan yang lebih dingin. Berdasarkan data satelit yang dikutip dari artikel bulan desember 2007,ahli cuaca badan luar angkasa amerika serikat (NASA) Dr.H.Jay Zwally meramalkan hampir semua es dapat lenyap dari lautan artik diakhir musim panas 2012. Menurut Dr.james hansen,ahli cuaca papan atas di NASA: "we have passed a point of no return. We can still roll things back in time but it is going to requere a quick turn in direction".

Dalam film dokumenter Six Degrees Could Change The World di National Gegraphic Channel diinformasikan bahwa jika suhu laut naik sampai titik tertentu,kandungan metan bawah laut yang selama ini beku akan dilepaskan ke udara. Jika sampai hal ini terjadi,maka inilah point of return dengan efek berantai yang mengubah lingkungan secara derastis. kiamat....? semoga saja tidak akan terjadi,tetapi hal ini akan menjadi kenyataan bila kita semua tidak segera bertindak sekuat tenaga untuk menghentikan Global Warming. Sebagai gambaran,dalam sebuah artikel di sicientific american edisi Oktober tahun 2006 tulisan Dr.Peter D Ward,disebutkan bahwa kepunahan makhlik hidup secara besar-besaran pernah terjadipernah terjadi selama perjalanan planet bumi. Berdasarkan analisa,lapisan tanah kuno denga teknik yang dikenal sebagai biomarker,pada masa-masa itu ditemukan bahwa kandungan oksigen di atmosfir sangat rendah,sebaliknya kandungan gas hidroge sulfida (H2S) sangat tinggi. Ini adalah gas yang tak berwarna,mudah tebakar,dan sangat mematikan baik manusia,hewan,maupun tumbuhan.
Dalam suhu normal, air lautmampu mengikat oksigen dari atmosfer dan sirkulasi air laut disebarkan merata sampai ke laut dalam. Dengan naiknya temperatur,kemampuan laut untuk mengikat oksigen berkurang, kondisi menyebabkan bakteri anaerob penghasil H2S tumbuh subur, mula-mula dilaut dalam dan akan berkembang juga kepermukaan seiring naiknya suhu lautan. Situasi ini sudah terjadi di beberapa tempat,seperti dilautan dekat pantai Origon,Nambimbia,Afsika Selatan,dan Peru.

Dalam sebuah tulisan di Washington Post tanggal 2006 disebutkan bahwa 'zona Kematian' sepanjang 70 mil dilepas origon terjadi pada setiap musim panas dengan ditemukannya begitu banyak ikan laui dan kepiting yang mati. Para ilmuan menemukan konsentrasi H2S yang tinggi dan O2 sangat rendah pada air laut di daerah itu. Jumlah dead zone ini terus bertambah banyak dan bertampah luas setiap tahun.

Jika kedaan ini terus berlangsung,konsentrasi gas H2S akan semakin tinggi dan pada suatu saat akan di lepaskan juga ke udara. Permukaan planet kitaditutupi oleh sekitar 80% air laut, maka kepunahan global adalah potensi yang sangat mungkin terjadi jika kita semua tida sungguh-sungguh menanggapi gejala ini dengan serius.

Go Veggei, Be Green.save Our Planet !

0 komentar:

Posting Komentar

 
Free Website templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates